Rabu, 29 Oktober 2008

hijau daun (suaraku berharap)


Record Label: SONY BMG
Label Type: Major Label
City: Jakarta
Hometown: Menteng
Country: Indonesia

Hijau Daun Rilis Album Perdana
Jumat, 10 Oktober 2008
BAND asal Lampung, Hijau Daun merilis album perdana Ikuti Cahaya dengan menggandeng label Sony BMG. Dengan mengusung lagu beraliran pop progresif ini, Hijau Daun menyuguhkan nuansa khas di belantika musik.

Grup band yang terdiri dari lima personel, Dide (vokal), Array dan Arya (gitar), Deny (drum), dan Richan (bas), telah dikontrak label Sony BMG sejak 31 April 2008, untuk tiga album, di luar album kompilasi, religi, akuistik, dan soundtrack.

"Syukur alhamdulillah perjalanan kami yang sejak tahun 2001 ini berbuah pada peluncuran album perdana yang telah dirilis akhir Agustus lalu oleh Sony BMG yang untuk tahap awal ini ada sekitar lima ribu kopi," terang Dide didampingi personel dan manajer Hijau Daun saat bertandang ke Lampung Post, Kamis (9-10).

Dide memaparkan pembuatan album perdana ini memakan waktu selama enam bulan yang penggarapannya dilakukan di Bandung. "Memang ada anggapan Hijau Daun ini bandnya Bandung, tetapi kami menyatakan Hijau Daun ini berasal dari Lampung, kota kelahiran kami," papar Dide yang diamini Array, Arya, Deny dan Agung.

Karena itu, Hijau Daun pun telah roadshow ke beberapa radio di Bumi Lampung dan kota lainnya. "Alhamdulillah respons terhadap album kami cukup bagus baik di Lampung maupun di beberapa kota di Tanah Air, bahkan kami menempati peringkat atas," papar vokalis Hijau Daun ini. Untuk mempromosikan albumnya, Hijau Daun pun sudah memiliki jadwal tampil dalam Hip Hip Hura di SCTV pada 12 Oktober mendatang (langsung) pukul 10.00, di Klik ANTV pada 15 Oktober, dan 0 Chanell Jakarta keesokan harinya.

Soal nama bandnya yang cukup unik, Hijau Daun, Dide mengungkapkan filosofinya berasal dari klorofil yang memberikan oksigen bagi kehidupan. Sehingga Hijau Daun dapat memberikan oksigen baru dalam kehidupan musik, pungkasnya.

Artis (Band): Hijau Daun

Disini aku masih sendiri
merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu

Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu, Oo~ meski tanpamu

Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
di tempat ini aku bertahan

Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

Kalau aku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu, oo~ aku menunggu

~{}~

Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
Masih berharap didalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku disini menunggunya
Masih berharap didalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

Oo~
Suara dengarkanlah aku








Tidak ada komentar: