Jumat, 10 Oktober 2008

syariat cinta



cintasyariat.blogspot.com

Oktober 2008


Pengembangan diri dengan CINTA (bag 1)


Ada seorang anak yang sedang berjalan di sebuah jalan setapak di perkampunganya,anak ini sesekali mengeryitkan dahi ketika ada sesuatu yang aneh di sekelilingnya.

Mengapa sapi itu menyusui anaknya?mungkin pada sebagian orang,fenomena tersebut sudah menjadi sesuatu yang sangat dan begitu wajar.tetapi bagi seorang anak kecil yang belum tahu dunia luar,maka fenomena umum seperti itu sangat istimewa dalam hidupnya,

Begitu pula dengan CINTA,

Saat kondisi penjiwaa kita pada fase stabil,maka makna cinta akan terlihat lurus saja bahkan terkadang tak pernah terbesit sedikitpun dalam benak kita.Nah…bagaimana saat kita kehilangan sesuatu dalam hati kita,ketika hati kita dilanda sebuah kekecewaan yang mendalam maka orang yang dekat/mendekati kita menjdi suatu intan berlian yang tiada tara harganya.

Pengembangan diri

Untuk fase pengembangan diri,maka kestabilan perasaan sanagat di perlukan,hal ini berfungsi sebagai frezzer (pedingin) ,ketika pengembangan menuju cita-cita yang dicitakan mengalami drop,besar kemugkinan sedikit kegagalan akan menyelimuti kita bahkan pada kebanyakan orang tak pelakan failed menerka pengembangan diri kita.

Cinta tuhan

Sebenarnya sebelum memulai proses pengembagan diri,kita harus memahami makna ketuhanan yang secara hakiki sudah melekat dalam diri kita.sebagai makhluk yang individu,kita pada keharusan mengerti apa makna memuji tuhan demi kelagsugan pengembangan diri kita.

Cinta sesama

sudah kebanyakan orang mengaku cinta terhadap sesama,contohnya ketika ada pundi amal terhadap korban bencana alam, “ saya sudah menyumbangkan seperempat keuntungan perusahaan saya bulan ini, jadi kalau ada teman saya yang berhutang kepada saya,saya tidak wajib memberinya”

sesungguhnya pernyataan seperti itu merupakan peryataan sombong terhadap sesame dan kepada sang pencipta kita.

Ketika anda seorang pelajar yang pada pandangan teman-teman anda,anda seorang yang cerdas,maka anda mengutarak “saya paling benci memberi contekan kepda teman saya”nah sebenarya pernyataan seperti ini merupakan ernyata wajib dan kudu di ucakan oleh seorang pelajar yang beriman , berilmu ,berbudaya dan berwawasan global,namun anda sebaiknya tidak perlu mengungkapkanya kepada teman anda.cukup and matapkan dalam hati “ saya tidak akan memberi contekan kepada teman saya”.

By : wawank.